Rabu, 15 Juni 2011

cara aman mengetahui bunyi di stetoskop


Ada dua jenis stetoskop yakni elektronik dan akustik. Stetoskop elektronik lebih modern, menggunakan energi listrik (baterai) untuk memperkuat gelombang suara. Adapun pada stetoskop akustik, suara diperkeras ’’secara alami’’dalam tabung kecil mirip kabel yang terbuat dari plastik.
Bagian ujung stetoskop berupa membran yang akan bervibrasi jika terkena gelombang suara. Adapun kedua ujungnya disalurkan ke dalam telinga. Tentu kamu bertanya, musik seperti apa yang terdengar dari stetoskop?
Jantung
Jantung berfungsi memompa darah, terletak di dada sebelah kiri, di antara tulang rusuk keempat dan enam. Jantung yang normal mengeluarkan irama musik ritmis, bunyinya lub-dub. Suara itu merupakan tanda jantung tengah berkonstraksi. Bunyi gaduh juga terdengar saat katup jantung melakuan gerak menutup.
Kadangkala, terdengar bunyi ’’whoosh’’ setelah suara ’’lub-dub’’. Gejala tersebut disebut ’’murmur’’.
Diakibatkan suara aliran darah masuk ke jantung. Penyebabnya, katup tak menutup sempurna atau dengan kata lain jantung mengalami kelainan.
Paru-Paru dan Saluran Udara
Agar suara paru-paru terdengar jelas, biasanya pasien diminta menarik napas panjang secara pelan. Paru-paru mengeluarkan suara ritmis. Jika ada suara aneh seperti denting atau ciutan, pertanda paru-paru retak atau kemasukan cairan.
Dokter biasanya mengetuk-ngetuk dada pasien menggunakan jari. Terdengarlah gema, akibat pantulan udara dari paru-paru. Cobalah kamu pukul jerigen kosong, suaranya blung-blung.
Jika auaranya ‘mati’ atau tak ada gema, berarti paru-paru mengalami pengerasan karena sakit. Mirip jerigen berisi air, kalau dipukul bersuara blek-blek.
Perut
Pada perut bagian atas terdapat lambung. Organ ini berfungsi ”mengunyah” makanan. Suara-suara ritmis juga terdengar dari organ ini. Ketuklah perut bagian kanan atas, mestinya terdengar suara ’mati’ alias tanpa gema. Di sinilah terletak hati (liver). Turun ke bagian bawah, terdapat usus yang juga mengeluarkan suara ritmis.
Itulah orkestra musik yang dimainkan organ tubuh. Jika tubuh kita sehat, iramanya mengalun merdu dalam stetoskop. Namun jika tubuh kita sakit, suaranya terdengar cempreng dan tak nyaman didengar. Panji

Tidak ada komentar:

Posting Komentar