Minggu, 22 Mei 2011

Cara Penanggulangan Limbah Minyak dan Peralatan yang digunakan

Beberapa teknik penanggulangan tumpahan minyak diantaranya in-situ burning, penyisihan secara mekanis, bioremediasi, penggunaan sorbent, penggunaan bahan kimia dispersan, dan washing oil.
 * In-situ burning adalah pembakaran minyak pada permukaan laut, sehingga mengatasi kesulitan pemompaan minyak dari permukaan laut, penyimpanan dan pewadahan minyak serta air laut yang terasosiasi. Teknik ini membutuhkan booms (pembatas untuk mencegah penyebaran minyak) atau barrier yang tahan api. Namun, pada peristiwa tumpahan minyak dalam jumlah besar sulit untuk mengumpulkan minyak yang dibakar. Selain itu, penyebaran api sering tidak terkontrol.
* Penyisihan minyak secara mekanis melalui 2 tahap, yaitu melokalisir tumpahan dengan menggunakan booms dan melakukan pemindahan minyak ke dalam wadah dengan menggunakan peralatan mekanis yang disebut skimmer.

* Bioremediasi yaitu proses pendaurulangan seluruh material organik. Bakteri pengurai spesifik dapat diisolasi dengan menebarkannya pada daerah yang terkontaminasi. Selain itu, teknik bioremediasi dapat menambahkan nutrisi dan oksigen, sehingga mempercepat penurunan polutan.
* Penggunaan sorbent dilakukan dengan menyisihkan minyak melalui mekanisme adsorpsi (penempelan minyak pad permukaan sorbent) dan absorpsi (penyerapan minyak ke dalam sorbent). Sorbent ini berfungsi mengubah fasa minyak dari cair menjadi padat, sehingga mudah dikumpulkan dan disisihkan. Sorbent harus memiliki karakteristik hidrofobik, oleofobik, mudah disebarkan di permukaan minyak, dapat diambil kembali dan digunakan ulang. Ada 3 jenis sorbent yaitu organik alami (kapas, jerami, rumput kering, serbuk gergaji), anorganik alami (lempung, vermiculite, pasir) dan sintetis (busa poliuretan, polietilen, polipropilen dan serat nilon).
* Dispersan kimiawi merupakan teknik memecah lapisan minyak menjadi tetesan kecil (droplet), sehingga mengurangi kemungkinan terperangkapnya hewan ke dalam tumpahan minyak. Dispersan kimiawi adalah bahan kimia dengan zat aktif yang disebut surfaktan.
* Washing oil yaitu kegiatan membersihkan minyak dari pantai.
Alat-alat yang digunakan untuk membersihkan tumpahan minyak :
*Booms merupakan alat untuk menghambat perluasan hambatan minyak
*Skimmers yaitu kapal yang mengangkat minyak dari permukaan air. Cara kerja skimmer ini yakni dengan mengambil air berminyak dari 12 lubang. Dalam sejumlah tank, minyak kemudian dipisahkan dari air. Minyak dikirim ke kapal lain, sementara air yang sudah dipisahkan dari minyak dikembalikan lagi ke laut. Reuters/ Lyle W. Ratliff.
*Sorbent merupakan spons besar yang digunakan untuk menyerap minyak
*Vacuums yang khusus untuk mengangkat minyak berlumpur dari pantai atau permukaan laut
*Sekop yang khusus digunakan untuk memindahkan pasir dan kerikil dari minyak di pantai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar