Minggu, 22 Mei 2011

Kue Pancong Mang Dadang dan Mang Kumis



Tidak ada strategi marketing khusus yang diterapkan, namun nama besarnya telah tersohor ke telinga hampir semua masyarakat Depok. Tak ada konsep istimewa apalagi interior super canggih di sini, yang terlihat hanya sebuah warung kopi (warkop) sederhana dengan 2 baris kursi kayu panjang mengelilingi kompor plus pemanggang dengan 2-3 orang yang begitu sibuk melayani pembeli. Namun belasan bahkan puluhan orang rela antri dan menunggu pesanan mereka di atas kendaraan pribadinya atau sekedar "nongkrong" di lokasi yang ala kadarnya tersebut. Satu hal yang membuat kedai ini begitu fenomenal karena menyajikan menu kue tradisional yang kian jarang ditemui saat ini, yakni Kue Pancong.Walaupun letaknya di dalam perumahan biasa, namun anda tidak perlu khawatir untuk menemukan lokasinya. Dari jarak yang cukup jauh pun tukang becak atau ibu rumah tangga yang saya temui secara rinci akan menunjukan arah di mana kedai kue pancong tersebut beradaWalaupun letaknya di dalam perumahan biasa, namun anda tidak perlu khawatir untuk menemukan lokasinya. Walaupun letaknya di dalam perumahan biasa, namun anda tidak perlu khawatir untuk menemukan lokasinya. Dari jarak yang cukup jauh pun tukang becak atau ibu rumah tangga yang saya temui secara rinci akan menunjukan arah di mana kedai kue pancong tersebut berad. Warung Indomie Mang Kumis & Mang Dadang adalah pelopor yang meramaikan kawasan tersebut sebagai sentra-nya penjual kue pancong.

Daftar Harga Menu andalan
Panconk :
Pancong biasa : Rp. 750,-
Pancong kejususu :Rp. 6500,-
Pancong Keju :Rp. 6000
Indomie keju Rebus :Rp. 7000,-
Susu kajang Ijo :Rp. 4000,-

Dari informasi yang saya dapatkan, kedai tersebut telah berdiri dari tahun 90-an dan telah menjadi tempat berkumpul favorit muda-mudi serta keluarga, terlebih di penghujung minggu atau pun bulan puasa seperti sekarang. Tak heran jika pemiliknya harus menerapkan sistem pembagian jam kerja bagi para karyawannya untuk memenuhi permintaan pelanggan 24 jam non stop.Ditawarkan dari harga Rp. 1000 – Rp. 6.500 untuk satu porsinya, yang terdiri dari tiga sisir kue dipotong kecil dengan taburan toping di atasnya, seperti dari keju, meses, srikaya, atau kombinasi. Mengenai rasa, sebenarnya tidak terlalu istimewa bila dibandingkan dengan kudapan warung kopi yang lain, semisal roti bakar. Namun, sensasi ke-otentik-an kue tradisional memberikan nilai tambah tersendiri lewat campuran rasa ragi, vanili, dan adonan tepung yang terasa segar karena kue akan langsung dipanggang begitu ada pesanan, fresh from the oven. Dari terminal depok ambil ke arah fly over lalu sampe pertigaan beji, lurus saja disamping kantor kelurahan.

1 komentar:

  1. ahahahahahahhaa ...

    ada yang abis dari pancong ternyataa ..
    sama siapaaa tuuhhh =P

    wkwkwkwkwwkkw =P

    BalasHapus