Sabtu, 21 Mei 2011

Gambaran Umum Proses Kilang Minyak







         gambaran umum proses pada kilang minyak 
Sebuah kilang minyak adalah pabrik proses industri dimana minyak mentahdiproses dan dimurnikan menjadi produk petroleum berguna. Minyak yang mentah atautak diproses tidak begitu berguna dalam bentuknya saat dipompa keluar dari dalam tanah. Maka  diperlukan  proses  untuk  menguraikannya  menjadi  bagian-bagian  danmemurnikannya sebelum penggunaan dalam bahan padat seperti plastik dan busa, atausebagai bahan bakar fosil petroleum seperti dalam halnya mesin otomotif dan pesawat terbang

Minyak bisa digunakan dengan banyak cara yang beragam karena mengandunghidrokarbon yang berbeda panjangnya seperti parafin, aromatik, napthene (ataucycloalkane), alkene, diene, dan alkyne. Minyak mentah dipisahkan menjadi pecahan-pecahan dengan distilasi fraksional(penyulingan pecahan). Pecahan pendorong, yang timbul dari bawah lajur pemecahanseringkali diuraikan (retak) untuk membuat produk yang lebih berguna. Hidrokarbonadalah susunan molekul-molekul berbeda panjang dan kerumitan terbuat dari hidrogen dan karbon. Strukturnya yang bermacam-macam memberikan mereka ciri-ciri dan fungsiberbeda.  Kelihaian  dalam  proses  pengilangan  minyak  adalah  memisahkan  danmemurnikan ini. Semua hidrokarbon yang berbeda ini memiliki titik didih yang berbeda,yang berarti mereka dapat dipisahkan dengan distilasi / penyulingan.
Setelah dipisahkan dan segala kontaminan serta ketidakmurnian telah dibuang,minyak ini bisa: baik dijual tanpa pemrosesan lebih lanjut, atau molekul-molekul yanglebih kecil seperti isobutane dan propylene atau butylene dapat digabung ulang untuk memenuhi persyaratan oktan tertentu dengan proses seperti alkylasi atau yang kurangumum, dimerisasi. Oktan juga bisa diperbaiki dengan pembentukan ulang katalytik, yangmencarik  hidrogen  keluar  dari  hidrokarbon  untuk  memproduksi  aromatik,  yangmempunyai taraf oktan lebih tinggi. Produk menengah bahkan dapat pula diproses ulanguntuk menghancurkan minyak berat dan berantai-panjang menjadi yang lebih ringan danberantai-pendek, menggunakan berbagai bentuk peretakan seperti peretakan Katalytik Cairan, Peretakan Thermal, dan Peretakan-hidro.
Langkah final dalam produksi gasolin adalah pencampuran bahan bakar dengantaraf oktan berbeda, tekanan uap dan ciri-ciri lain untuk memenuhi spesifikasi produk.Minyak mentah hanya sedikit mengandung bensin dan minyak diesel, 2 fraksi terpentingyang paling banyak digunakan. Untuk meningkatkan produk 2 fraksi ini, maka sejak 60tahun yang lalu ditambahkan proses menggunakan katalis pada penyulingan minyak bumiuntuk meningkatkan fraksi minyak mentah yang diubah menjadi bensin dan minyak diesel.
Pada perkembangannya, proses katalis dilakukan tidak hanya untuk memperbesar produk bensin dan minyak disel, tetapi juga dilakukan untuk meningkatkan kualitasproduknya. Secara umum penggunaan katalis di dalam proses pengolahan minyak bumidikenal sebagai hidroprocessing. Ada 3 bagian dari hidroprocessing, yaitu hidrocracking,hidrorefining, dan hidrotreating.
Penggunaan Katalis Dalam Proses Penyulingan Minyak Bumi (Us Epa, 2001)Definisi US EPA untuk ketiga proses tersebut adalah (US EPA, 2001):
Hidrocracking adalah proses penyulingan yang menggunakan hidrogendan katalis pada temperatur relatif rendah dan tekanan tinggi untuk mengubah  material  residu  minyak  bumi  mentah  dengan  titik  didih
menengah menjadi bensin dengan oktan tinggi, bahan bakar jet danminyak bakar dengan kualitas tinggi. Proses ini dapat menggunakan satuatau lebih katalis, tergantung dari produk yang diharapkan, dan dapatmenangani kadar sulfur yang tinggi pada bahan baku tanpa terlebih dahuludilakukan  pengolahan  pendahuluan.  Proses  didalam  hidrocrackingmeliputi:a) Monoaromatik hidrogenasi (proses hidrogenasi cincin fenil).b) Hidrodealkilasi (proses pemisahan rantai alifatik dari cincin fenil).c) Hydrodecyclization  (pemecahan  unsur-unsur  rantai  melingkar jenuh).d) Isomerisasi parafin (pembentukan kembali unsur alifatik).
Hidrotreating  adalah  proses  yang  menggunakan  hidrogen  untuk menjenuhkn olefin dan hidrokarbon aromatik, sehingga komponen yangtidak diinginkan, seperti sulfur sulfur dan nitrogen, dapat dihilangkan.
Proses hidrotreating mencakup proses-proses:a) Hydrodesulfurization adalah proses mengubah unsur organo-sulfur menjadi H
2
S.b) Hydrodenitrogenation  adalah  proses  mengubah  unsur  organo-nitrogen menjadi NH
3.
c) Hydrodemetallation adalah proses presipitasi logam pada katalisdalam bentuk sulfide.d) Hydrodeoxygenation adalah proses penyisihan gugus -OH darimolekule) Olefin hydrogenation adalah proses hidrogenasi olefin menjadiunsur alifatik.
Hidrorefining  adalah  proses penyulingan  yang serupa dengan proseshydrotreating, tetapi dengan temperatur dan tekanan lebih tinggi. Tujuandari proses hydrorefining adalah untuk mengolah fraksi minyak bumidengan berat molekul lebih besar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar